Nirok Nargok adalah budaya orang Belitung di daerah pedesaan yang dilaksanakan pada musim kemarau panjang, pada saat sungai-sungai dan rawa menjadi kering. Nirok Nanggok adalah kegiatan mencari ikan dengan menggunakan Tirok (sejenis tombak bermata besi runcing) dan Tanggok (sejenis jala kecil dengan gagang dari kayu). Kegiatan ini biasanya dilakukan beramai-ramai oleh satu kampung dipimpin oleh seorang dukun kampong yang memimpin jalannya acara.
Nirok Nanggok is a traditional culture of Belitung people especially in the rural district. This ceremony held in dry season when rivers and swamps dried. Nirok Nanggok is a festival to catch fish in dried rivers and swamps using Tirok (a sharp thin harpoon) and Tanggok (fish catcher tool). Nirok Nanggok held by all people in a village and ruled by a Dukun Kampong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar