Jumat, 25 Juli 2008

Museum Pemda Belitung

Lokasi Museum ini terletak di Jalan Melati tidak jauh dari pusat kola Tanjungpandan. Museum yang semula benama Museum Geologi ini dibangun atas prakarsa DR Osberger seorang ahli geologi berkebangsaan Belgia tahun 1963 pada saat beliau masih bertugas di unit Penambangan Timah Belitung. Mula-mula museum ini khusus menyimpan berbagai jenis bebatuan serta maket-maket yang menggambarkan sejarah perjalanan eksplorasi penambangan timah baik yang dikerjakan secara traditional sampai dengan mengunakan perangkat modern. Dalam perkembangnya kemudian difungsikan juga sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Belitung yaitu berupa senjata perang, tembikar, perabot rumah tangga dll. Di bagian belakang museum terdapal kebun binatang mini yang menyimpan beraneka ragam satwa khas Belilung seperti kancil, rusa, buaya, siamang dsb.

Museum Pemda Belitung is located on Jalan Melati not too far from the heart of Tanjungpandan city Before named Museum Pemda Belitung, it was Geologi Museum, it was built in 1963 for the effort of Dr Osberger. He was a Belgian and a Geologist who worked in Belitung Tin Mining. In the beginning this Museum is a special place to store various kinds of stones and the mini scales of tin mine and dredger. That mini scale models describe the exploration of tin mining procession with its mining methods from the period of traditional mining process until the period of modern mining. During its next development Museum Pemda Belitung is atso used for keeping the historical remnants as the inheritance of kingdoms which had once existed in Belitung. These ancients goods, such as : weapons, porcelains, house dishes, furnitures etc. At the back yard of Museum Pemda Belitung there is a mini zoo. This zoo is inhabited by specific species of Belitung, such as: mouse deer (kancil), deer, crocodile, siamang etc.

1 komentar:

Riwan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.