Letak Geografis
Kabupaten Belitung terletak antara 107°08 BT sampai 07°58 BT dan 02°30 LS sampai 03"15 LS dengari lua$ seluruhnya 229.369 Ha atau kurang lebih 2 293,69 Km2.
Pada peta Dunia Pulau Belitung dikenal dengan nama Billiton yang bergaris tengah dari timur ke barat ±79 Km dan garis tengahdan utara ke selatan ±77 Km. Dengan batas wilayah sebagi berikut
- Sebelah Utara berbalasan dengan LautCina Selatan
- Sebelah Timur berbalasan denganKabupaten Behlung Timur
- Sebelah Selatan berbatasan denganLaut Jawa.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Gaspar
Kabupaten Belitung merupakan bagian dan wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dan 98 buah pulau besar dan kecil.
Iklim
Kabupaten Belitung mempunyai iklim tropis dan basah
Rata- rata temperatur udara pada tahun 2005 bervarlasi anlara 22,60 C sampai dengan 33.10 C. dimana kelembapan udaranya bervariasi antara 63 persen sampai 96 persen dan tekanan udara antara 1014,1 Mb sampai dengan 1016,2 Mb
Topografi
Kondisi topografi Pulau Belilung pada uinunv nya bergelombang dan berbukit-bukit dimana daerah yang paling tinggi yaitu Gunung Tajam dengan kednggian ± 510 M dan permukaan laut sedangkan Keadaan tanah di Kabupaten Belilung pada umumnya didominasi oleh kwarsa dan pasir, batuan alluvial. Dan batuan granit
Geography
Belitung regency is located between 107008 to 107058 East Longitude and between 02030 to 03°15 South Latitude with the total width of area 229.369 Hectare or ± 2.293,69 Km2. In the world map Belitung Island known as Billiton which has the latitude East-West ± 79 Km and North-South ± 77 Km.
The borders of the area are :
- Northern : South China Sea,
- Eastern : Belitung Timur,
- Southern : East Java,
- Western : Caspar Strait.
Belitung is regency in the Province of Bangka Belitung Islands which is consists of 98 big and smaller islands.
Belitung Regency has two seasons, dry and rainy Season.
The average of temperature in the year of 2005 varied between 22,6o C to 33o C . The humidity of Belitung Regency varied between 83% to 96% with the pressure of air between 1014,1 to 1016,2 mb.
Topography
Generally, condition of topography in Belitung Regency is covered with folds and hills.
The highest point in Belitung Regency is the mountain of Gunung Tajarn with its height ± 510 M from the sea surface.
Most of the land in Belitung Regency dominated by quartz and sand. alluvial and granite rocks.
Wilayah Administrasi
Kabupaten Belitung dengan ibukota Tanjungpandan dikepalai oleh seorang Bupati yang secara administratif dibantu oleh Sekertaris Daerah yang membawahi dua orang asisten.
Wilayah ini dibagi Menjadi 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Tanjungpandan, Kecamatan Membalong, Kecamatan Sijuk, Kecamatan Badau dan Kecamatan Selat Nasik dan mempunyai 40 buah desa dan 2 kelurahan.
Fasilitas Transportasi
Pada umumnya orang Belitung menggunakan sarana tamportasi umum seperti: mini bus dan kendaran umum lainnya. Di Tanjungpandan tersedia penyewaan mobil bagi anda yang berminat menyewa mobil untuk rnelakukan perjalanan keliling Belitung.
Bagi mereka yang senang menggunakan transportasi jalur laut, Kapal PELNI dan Jakarta secara berkala singgah di Belitung dan bagi rnereka yang datang dari Pulau Bangka bisa menggunakan jetfoil yang berlayar dan Bangka ke Belitung setiap hari.
Transportasi udara dari dan ke Pulau Belitung dilayani oleh dua maskapal penerbangan yaitu Sriwijaya Airlines dan Batavia Airlines. Maskapai penerbangan tersebut melayani rute Jakarta-Tanjungpandan dan sebaliknya setiap hari melaiui Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung.
Populasi, Agama, dan Kebudayaan
Berdasarkan sensus pada tahun 2005, jumlah penduduk Kabupaten Belitung diperkirakan berjumlah sekitar 138.610 jiwa. Belitung terdiri dari beberapa suku dan elnis yang berbeda seperti: Bugis, Jawa, Batak, keturunan Tionghoa, dsb.
Mayoritas penduduk Belitung adalah orang Melayu. Semua suku dan etnis di Belitung berbaur dengan harmonis dalam hubungan sosial dan kadangkala terjadi pembauran dalam bentuk ikatan perkawinan sehingga terjadi interaksi yang harmonis dalam hubungan kekeluargaan. Bahasa sehari-hari penduduk Belitung adalah bahasa Melayu dan bahasa Indonesia yarig digunakan dalam acara dan kegiatan yang formal. Hampir 90 % penduduk Belitung memeluk agama Islam. Agama dan kepercayaan yang lain adalah Katolik, Prolestan, Budha dan Konghucu Harmonisasi antara umat beragama bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari dan karena mayoritas penduduk Belitung memeluk agama Islam maka pengaruh budaya Islam dalam kebudayaan dan kehidupan sahari-hari terasa sangat kental.
Administration Region
Tanjungpandan is the capital cily of Belitung Regency.
The head of regency is Bupati assisted by a region secretary who is assisted by two assistants.
This region divided into 5 districts.
Those districts are Tanjungpandan, Badau, Membalong, Sijuk and Selat Nasik. Belitung Regency also has 40 Villages and 2 Wards.
Transportation Facilities
Generally Belitung people use public transports such as: mini bus and other public vehicles. In Tanjungpandan rent a car available and let you choose kind of cars you like to rent.
Sea transportation available too for people who wants to sail across to other places such as Jakarta and Bangka Island.
PELNI ships and Jetfoil pass the passengers from and to Belitung Island.
Air transportation in Belitung served by two airlines that operate everyday from Belitung to Jakarta. Batavia Air and Sriwijaya Air are the airlines that serve the route Jakarta-Belitung in HAS Hanandjoeddin Airport Belitung.
Population, Religion, and Social Culture
According to census in 2005 the population approximately 138.610 peoples. Belitung peoples consist of some different ethnic groups such as: Bugis, Javanese, Batak, Chinese, etc. The original of Belitung people is Malay. All those ethnic groups mix each other in social relationship including with the migrated ethnic and foreigners. Even inter ethnic relationship is tied up by marriage.
Daily social communication is Malay but Indonesian language (the national language) is also commonly spoken in formal use. Nearly 90 % of Belitung people are Moslems. The other religions are Chatolic, Proteslant and Buddhist. The harmony of religions can be felt in daily life and each ones are faithful to carry out the religious activity. The majority of people are Moslems, no wonder the strong Islamic influences is reflected in the society's daily life.
From : Pemda Bangka-Belitung